Minggu, 12 Februari 2012

Ide' Kesalahan Pertama Pembisnis Pemula


Terlalu Banyak Ide

Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin terlalu banyak ide, sehingga tidak ada satu pun yang menjadi kenyataan. Sebaliknya, orang”bodoh” mungkin hanya punya satu ide, dan satu ide itulah yang menjadi pilihan usahanya.
Setiap manusia dilahirkan ke dunia ini dengan kemampuan otak yang tidak terbatas. Tuhan memang Maha Adil dengan mengaruniakan otak manusia yang luar biasa. Apabila dibandingkan dengan kemampuan komputer misalnya, otak manusia berada jauh di atasnya. Berapa giga atau berapa tera kemampuan berpikir komputer zaman sekarang? Otak manusia pasti mampu melebihi kemampuan itu.
Nah, dalam mengarungi bisnis pun, manusia diberkati ide yang cemerlang. Bayangkan, ada orang yang membuat bisnis wisata ke luar angkasa. Sebuah bisnis yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Mereka yang mau wisata ke sana, harus menyediakan dana jutaan dolar Amerika. Jangan heran kalau dalam beberapa belas tahun ke depan, mungkin sudah muncul paket-paket wisata ke Bulan ke Mars atau planet lainnya. Atau membuat bisnis properti di sana!
Ide bisnis paling kreatif adalah ide yang belum pernah dibuat oleh orang lain sebelumnya. Dia menjadi yang pertama, dan kemudian menjadi tren. Factory outlet di Bandung menjadi salah satu ide bisnis brilian, yang lalu menjadi tren sampai sekarang. Pemrakarsa bisnis nasi goreng bumbu stroberi adalah orang cerdik, karena membuat sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Pasti sukses? Belum tentu, bergantung pada kepiawaiannya mengelola bisnis. Namun paling tidak, dengan ide barunya itu dia sudah menggenggam sekian persen keberhasilan.
Bagaimana dengan Anda? Kesalahan pertama bagi pebisnis pemula adalah kebanyakan ide. Dia merasa “pintar” dengan mempunyai banyak sekali ide, bahkan menyebutnya keluberan ide. Namun, karena kebanyakan ide, akhirnya tidak satu pun idenya yang menjadi kenyataan. Mau membuka usaha mi ayam ragu-ragu karena ada yang lebih menarik, yaitu mi sapi. Begitu mau memulai bisnis mi sapi, dia ingin mencoba ide baru dengan mi kerbau. Idenya terus mengalir sampai hendak menciptakan makanan mi hiu atau mi paus.
Kami pernah bertemu dengan seorang calon pengusaha dari Jakarta. Pertama kali bertemu, dia hendak membuka bisnis voucher handphone plus. Plusnya adalah dengan menyediakan layanan antar-jemput. Dia sudah mensurvei ke berbagai wilayah, ternyata belum ada layanan semacam itu. Sebulan kemudian kami bertemu lagi dengannya. Kami mengira dia sudah membuka usaha voucher handphone plusnya, sembari berharap mendapatkan kabar gembira. Eh ternyata dia tidak jadi membuka usaha tersebut.
Dia mengungkapkan, lebih tertarik dengan bisnis salon motor yang pencucinya adalah wanita-wanita cantik. Dia yakin bisnisnya ini akan boom, karena cuci mobil dengan wanita cantik sudah ada dan sukses. Mungkin dia terinspirasi oleh Autobridal, yang konsepnya diilhami sinetron Montir-montir Cantik. Ketika menjelaskan idenya tersebut, dia sangat hebat meyakinkan kami, bahwa bisnis tersebut benar-benar akan berhasil.
Enam bulan kemudian kami kembali berjumpa dengannya. Tidak sabar kami ingin mengetahui kiprah salon motor cantiknya. Alangkah kagetnya kami, ketika mengetahui bahwa dia belum menjalankan bisnisnya tersebut. Kami kembali disuguhi oleh ide liarnya, akan membuka bisnis jual beli barang bekas selebritis. Menurutnya, jual beli barang bekas sudah banyak. Jual beli pakaian bekas artis juga sudah ada. Tapi jual beli barang bekas kebutuhan artis belum ada. Misalnya, kulkas bekas Agnes Monica, tempat tidur bekas Chelsea Olivia, motor bekas Armand Maulana, mobil bekas Ahmad Dhani. Ide brilian!!!
Akan tetapi percuma saja jika ide-ide tersebut hanyalah tinggal ide tanpa dilaksanakan. Seribu ide brilian tidak berarti apa pun dibandingkan ide paling biasa, tetapi langsung terealisasi. Lebih baik miskin ide dan kaya praktik, daripada kaya ide tetapi miskin praktik. Sampai sekarang, teman kami tersebut belum membuka satu pun usaha berdasarkan idenya. Dia masih tetap bekerja kepada orang lain. Entah apa yang menyebabkan teman “pintar” yang kaya ide tersebut tidak juga memulai bisnisnya sendiri.
Kami yakin orang seperti teman tersebut banyak jumlahnya. Kami pun yakin bahwa setiap orang kaya akan ide-ide yang bagus, tetapi hanya sedikit orang yang mau merealisasikan idenya dengan segera. Hasil survei menyebutkan, jika Anda punya ide X maka pada saat yang bersamaan paling sedikit ada 10 orang yang mempunyai ide X juga. Dari sepuluh orang itu, mungkin hanya lima yang serius dengan idenya. Dan lima tersebut, hanya dua orang yang mulai berkeinginan merealisasikannya. Dan akhirnya, mungkin tidak satu pun yang menjadikan ide tersebut sebagai kenyataan.

Pustaka-Ide’ Kesalahan Pertama Pebisnis Pemula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar