Bisnis Gaya Anak Muda

Tips Dan Trik Bisnis Anak Muda

Menjalankan bisnis memang tidak semudah membalik telapak tangan. Bisa dibayangkan sulitnya untuk memulai bisnis. Jika kamu ingin menjalankan suatu bisnis, berikut beberapa tips dan trik yang
bisa diikuti.
- Lihat Kecenderunganmu
Banyak sekali pilihan untuk berbisnis, puluhan atau mungkin ratusan jumlahnya. Mulai dari yang bisa dijalankan sendiri, sampai kepada bisnis yang mau tidak mau harus mengandalkan karyawan. Kamu nggak mungkin mengerjakan bisnis semuanya sendiri karena kita manusia yang memiliki keterbatasan. Untuk lebih praktisnya, bisa dilihat bidang apa kecenderunganmu. Apakah bidang penjualan barang, jasa, pemikiran atau bidang lain.
Kalau kamu sudah cenderung pada satu bidang, saatnya untuk percaya diri menekuni bidang itu. Tidak perlu berambisi menjadi orang yang serba bisa atau mengikuti trend yang berkembang sesaat. Jika berbisnis berdasarkan kecenderungan diri, pasti akan lebih senang untuk menjalaninya karena bisnis tersebut sesuai dengan jiwa kamu. Berbeda kalau tidak sesuai dengan jiwa kamu, pasti butuh energi ekstra untuk menyesuaikan diri.
- Jangan lupakan niat
Bahasa lain niat adalah motivasi. Kamu perlu meniatkan bisnis untuk keperluan yang baik-baik. Misalnya untuk meringankan beban orang tua, mau mandiri, mau punya banyak pengalaman, dan lain-lain. Mengapa motivasi niat penting buat kamu? Supaya kalau motivasi mulai turun, kamu bisa bangkit lagi karena ada sesuatu yang akan dicapai. Dengan demikian kamu bisa bersemangat lagi untuk mengembangkan bisnis. Berbeda kalau misalnya kamu tidak punya niat yang kuat. Jika ada rintangan sedikit, bisa langsung down. Motif atau niat tersebut menjaga agar tetap tegar dalam terpaan “badai” bisnis.
_ Kejujuran dan kepercayaan
Sekarang ini, kejujuran menjadi barang langka. Sangat sulit ditemukan dan sangat berharga. Jagalah kejujuran yang ada pada dirimu. Dengan kejujuran, kamu akan mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Kepercayaan orang lain merupakan modal yang sangat besar untuk kelangsungan bisnis. Jangan pernah mencoreng kepercayaan orang lain karena sekali tidak percaya atau kecewa, akan susah untuk mendapatkan lagi.
- Kreativitas dan inovasi tiada batas
Ketika bisnis maju dan produk-produk dikenal orang, pasti kamu senang karena mendapatkan keuntungan. Namun, jangan sampai terlena dengan rasa senang ini. Orang lain pasti melihat ini sebagai kesempatan yang bagus untuk membuat produk yang sama dan mirip dengan kamu. Mereka pasti mengira dengan meniru produk yang sudah ada, pasti akan mendapat keuntungan yang sama dari produk-produk tiruan itu. Misalnya, ketika model jilbab trend baru diluncurkan, banyak jilbab sejenis dan mirip bermunculan.
Apa yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi persaingan ini? Apakah berarti produkmu terancam tidak laku lagi? Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi hal tersebut.
* Fokuskan niat kamu
Jika mengingat terus niat mulia kamu dalam berbisnis, kamu akan selalu bersemangat tanpa terlalu mencemaskan pesaing. Sesuatu yang penting yaitu kamu selalu berkreasi dan berinovasi. Kalau tujuan sudah benar dan semangat sekuat baja, halangan atau pesaing tidak akan dianggap “batu besar” di tengah jalan yang menghalangi untuk maju.
* Pelajari dan pahami
Bila ternyata kamu memang punya saingan, tidak ada salahnya belajar darinya. Kenalilah apa yang menjadi kiatnya untuk maju, tidak ada salahnya juga kamu dekati untuk belajar. Dalam berbisnis, kita harus rendah hati untuk mencari ilmu. Setelah kamu tahu apa yang menjadi trik untuk sukses bagi pesaing, kamu bisa memilih cara sendiri yang jadi ciri khas untuk maju.
* Buat ciri khas
Ciri khas ini penting bagi bisnis. Sederhananya, jika orang mengenal produkmu, mereka akan menyebut satu kata untuk menggambarkan brand kamu. Bentuk-bentuk ciri khas itu cukup beragam. Di antaranya, kamu bisa menyediakan pelayanan, bentuk produk, rasa atau kenyamanan tempat dan promosi yang diberikan. Misalnya jenis usaha makanan banyak sekali. Jenis usaha makanan tertentu bisa kamu beri daya tarik, misalnya dengan cara membuat saung makan yang memiliki kesan tradisional hingga membuat senang orang-orang yang berkunjung. Misalnya juga kamu bisa memberikan souvenir pada pelanggan yang berbelanja di atas harga Rp100.000,00. Teknik inilah yang digunakan oleh minimarket salah satu perusahaan retail (minimarket), mereka sering memberikan hadiah untuk belanja di atas harga Rp100.000,00. Dengan cara ini perusahaan tersebut menjadi minimarket yang eksis di tengah banyaknya minimarket baru yang muncul.
* Inovasi tanpa henti
Begitu produk kamu ditiru oleh orang lain, maka sikap positif yang perlu kamu lakukan yaitu segera membuat inovasi produk. Jika kamu memproduksi donat dalam satu model saja misalnya, donat yang ditaburi cokelat, untuk inovasi, kamu bisa memproduksi donat dengan beraneka model (rasa stroberi, rasa kacang, ditaburi gula tepung, diberi meses berwarna-warni, menambahkan cokelat di dalam donat, dan sebagainya). Semakin banyak pesaing, semakin membuat kamu kreatif, cerdas, dan tak pernah kehilangan ide.
* Bekerja sama, why not?
Bekerja sama akan membuat potensi-potensi individu bersatu dan melebur menjadi lebih kuat. Tidak ada salahnya mencoba bekerja sama dengan para pesaing. Bentuk konkretnya, seperti membuat standardisasi harga bersama, memberikan informasi barang yang tidak dimiliki oleh pesaing kita, atau dengan bersedia menitipkan dagangan rekan di tempatnya dengan prinsip sama-sama untung.
Kalau kamu perhatikan para pedagang di pasar. Mereka di sana saling bekerja sama. Contoh sederhana, jika ada beberapa pedagang sepatu di suatu tempat, mereka akan saling bantu jika ada pedagang lainnya yang tidak mempunyai stok sepatu yang diinginkan pelanggan.
- Promosi dengan pameran
Mungkin kamu bingung di mana harus mempromosikan bisnis. Momen pameran bisa dijadikan salah satu alternatif untuk memperkenalkan produk. Masyarakatyang melihat pameran menjadi tahu bagaimana produkmu, dan tidak susah mengumpulkan orang. Kamu cukup membayar untuk stand kamu, dan tinggal meningkatkan kemampuanmu untuk menarik massa agar mau “berbondong-bondong” ke stand kamu. Jangan lupa siapkan kartu nama, agar mereka mudah menghubungi. Segera ambil kesempatan begitu ada info pameran untuk mengisi stand-stand di sana. Kesempatan tidak datang dua kali.
- Manajemen waktu
Melakukan usaha atau bisnis tanpa sadar terkadang membuat lupa dengan tanggung jawab yang lain. Berbisnis memang mengasyikkan, apalagi kalau bisnisnya memang bisnis yang kita sukai. Orang tak segan-segan menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan sesuatu yang disukai. Apalagi kalau kamu mendapat untung banyak. Wah, seperti dunia sudah ada di tangan saja. Namun, jangan lupa bahwa kamu juga musti punya waktu buat keluarga, tetangga dan juga kegiatan yang lain, seperti kuliah atau sekolah. Cukup banyak kasus teman-teman kamu yang kuliah sambil berbisnis kuliahnya jadi terabaikan karena terlalu sibuk mengurus bisnis. Meski sudah mampu menghasilkan uang dari bisnis, tapi kamu juga harus ingat kalau pendidikan tetap penting. Terutama untuk pengembangan bisnis pada masa mendatang. Bersikap seimbang penting supaya mendapat kesuksesan di semua bidang.
- Mental yang tangguh
Bagaimanapun hebatnya ilmu yang kamu miliki, atau besarnya modal yang dimiliki, ketika terjun ke dunia bisnis ternyata banyak rintangan yang harus dihadapi. Ketika masa-masa sulit penuh rintangan itu datang, butuh mental setangguh baja untuk bertahan dan terus mengembangkan bisnis. Bisa mengambil setiap celah yang ada di antara kesulitan dan rintangan yang ada. Menyeting mental yang tangguh ini tentu saja tak bisa muncul begitu saja tanpa ada proses latihan yang terus-menerus. Semua rintangan yang kamu hadapi, tak ubahnya seperti mendaki tangga demi tangga kesuksesan. Kamu pasti akan sampai di atas tangga tersebut jika bertahan dan terus melangkah ke puncak. Namun, jika menyerah, percayalah kamu tak akan pernah sampai ke puncak tangga. Ingat juga bahwa kamu punya Yang Kuasa tempat meminta pertolongan. Semoga kamu tidak lupa, ketika sudah sampai di tangga kesuksesan hasil itu bukan hanya atas usahamu semata, tetapi juga pertolongan Yang Maha Menciptakan kamu.

Pustaka-Bisnis Gaya Anak Muda

99 Bisnis anak muda Oleh Malahayati, Hendry E. Ramdhan