Minggu, 19 Februari 2012

Cuka Sari Apel Dan Anggur Bagi Kesehatan


Cukai Sebagai Salah Satu Pakan Alami Paling Menyehatkan

Cuka sari apel (apple cider vinegar) dipuji terutama jika dibuat dari apel segar yang ditanam secara organik dan dibiarkan matang pohon. Dan kini, cuka anggur merah—rempah-rempah yang sering diabaikan orang—mungkin bisa menjadi pendamping barunya, berkat buah anggur yang dikenal sebagai “anggur penyembuh”.
Orang dari segala lapisan masyarakat—juga sejumlah pelopor penggunaan cuka dan pakar medis kontemporer—percaya bahwa cuka sari apel yang dibuat dari apel segar dapat membantu pencernaan, menjaga berat badan, dan menurunkan tekanan darah. Cuka sari apel juga dikenal sanggup menangkal penyumbatan pembuluh darah dan menjaga kesehatan kulit.
Salah satu dokter yang pertama-tama memuji cuka sari apel adalah D.C. Jarvis, ia sangat merekomendasikan penggunaan cuka dalam bukunya Folk Medicine: A New England Almanac of Natural Health Care from a Noted Vermont Country Doctor—sebuah buku yang mempromosikan obat-obatan alternatif. Menurut Jarvis, cuka sari apel menjadi bermanfaat karena kandungan potasium di dalamnya. “Zat ini begitu esensial bagi kehidupan semua makhluk, sampai-sampai tanpa zat ini, kehidupan pun tidak akan ada.”
Dua otoritas kesehatan antipenuaan populer di Amerika, Dr. Paul Bragg dan Dr. Patricia Bragg, juga menyebarkan kabar baik tentang manfaat sehat cuka sari apel yang kaya potasium. Keduanya memuji cuka sari apel sebagai salah satu dari cara-cara terbaik yang dikenal umat manusia untuk memiliki kesehatan dan usia panjang. Mereka mengacungkan jempol pada zat-zat alamiahnya yang diproduksi oleh enzim-enzim yang luar biasa—zat-zat kimia kehidupan.
Dan sekarang, para dokter Zaman Baru mengklaim buah anggur merah juga menghasilkan cuka yang hebat. Menurut para pakar medis, cuka anggur merah (red wine vinegar) juga mengandung nutrisi sehat yang merupakan bagian dari “revolusi neutraceutical”. Seperti apel segar yang membuat cuka sari apel begitu bermanfaat, buah anggur pun menjadi inti dari nutrisi dalam cuka anggur merah.
Contohnya, salah satu otoritas terkemuka di negeri ini dalam hal nutrisi pencegah penyakit dan obat-obatan alami, Allan Magaziner, D.O., (pendiri dan direktur Magaziner Center for Wellness and Anti- Aging Medicine di Cherry Hill, New Jersey) menyatakan bahwa cuka anggur merah mungkin mengandung beberapa vitamin antioksidan penangkal penyakit yang tidak terdaftar dalam label kemasannya dan bisa jadi bermanfaat bagi kesehatan dan keberadaan kita.
Andrew Waterhouse, Ph.D., seorang ahli kimia minuman anggur di University of California di Davis pun bersepakat. Seperti halnya pada minuman anggur, cuka anggur merah kemungkinan mengandung antioksidan dan polifenol “kelas Baru” quercetin, catechin, tanin—yang dapat menurunkan risiko serangan jantung dan kanker.
Kedua jenis cuka ini telah dikenal sebagai obat tradisional sejak zaman purba sampai masa modern ini, dan mendapatkan penghormatan dari banyak orang, di masa lalu dan masa kini. Sebelum saya memberikan panduan atas manfaat sehat dari cuka sari apel, inilah yang Anda perlu ketahui.

Pustaka-Cuka Sari Apel Dan Anggur Bagi Kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar